Berita

Penganiayaan Berujung Blokir Jalan, Polsek Woja Turun Tangan

×

Penganiayaan Berujung Blokir Jalan, Polsek Woja Turun Tangan

Share this article

Polres Dompu, NTB – Seorang remaja inisial IM (18) asal Desa Baka Jaya menjadi korban penganiayaan diduga dilakukan oleh KI warga Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu terhadap Pada hari Sabtu tanggal 6 April 2024 sekitar pukul 22.10 di perempatan Cakre, Sabtu (6/4/2024) sekira pukul 22.10 Wita.

Insiden ini praktis memicu reaksi keluarga korban yang merasa keberatan kemudian melakukan aksi pemblokiran akses jalan Lintas Dompu mendesak Kepolisian segera menangkap terduga pelaku dan saat itu juga, Polsek Woja langsung turun tangan, Sabtu (6/4/2024) sekira pukul 22.10 Wita.

Kapolsek Woja, Iptu Zainal Arifin, S.Ip., saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa kejadian ini berawal ketika korban bersama temannya mengendarai motor merk NMax menuju ke arah Dompu Kota.

Kemudian, sekitar di depan Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Dompu korban melihat terduga pelaku menggunakan sepeda motor merk Mio M3 dan Supra warna Hitam dari arah Barat menuju arah korban.

“Setelah mendekati korban, terduga tiba-tiba melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan sebilah parang dan saat itu juga terduga langsung melarikan diri ke arah timur,” sebut Kapolsek.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka pada tangan sebelah kanan dan punggung dan di saat yang sama, korban dilarikan ke Puskesmas Dompu Barat untuk mendapat perawatan medis.

Sementara itu, keluarga korban yang tidak puas dan merasa keberatan atas peristiwa yang menimpa korban, melampiaskan kemarahan dengan cara melakukan aksi pemblokiran akses jalan Lintas Dompu, menuntut Kepolisian untuk segera menangkap terduga pelaku yang telah dikantongi identitasnya tersebut.

Menyikapi hal itu, Personil Polsek Woja, dipimpin Kapolsek melakukan upaya persuasif terhadap keluarga korban, dan tak menunggu waktu lama, pemblokiran jalan akhirnya dapat kembali dibuka.

“Pihak keluarga mendesak kepada pihak kepolisian untuk bekerja melakukan pencarian terhadap keberadaan para terduga pelaku tersebut,” ujar Kapolsek.

Untuk mencegah timbulnya aksi protes selanjutnya, Pihak Polsek melakukan koordinasi terhadap pihak terkait, melakukan penggalangan terhadap toga, tomas dan toda Kel. Desa Bakajaya, melakukan deteksi dini dan monitoring guna terciptanya situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *